Nawan yang merupakan warga Desa Teupin Jareng, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur awalnya menyambangi Din Minimi usai keduanya menyaksikan pertandingan sepak bola di Desa Tanoeh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk.
Nawan yang mengenakan helm langsung menyapa Din Minimi dengan meminta uang tebusan yang pernah diberikan sewaktu penyanderaan dulu. Din Minimi awalnya tidak mengenali wajah Nawan karena tertutup helm. Namun ketegangan mendadak terjadi saat Nawan melepaskan helm dari kepalanya. Nawan yang emosi seketika langsung meninju Din Minimi yang mengenai bagian mulutnya.
Warga dan aparat kepolisian yang saat itu sedang mengamankan pertandingan sepak bola langsung melerai perkelahian tersebut.
Anehnya Nawan dan Din Minimi kemudian sama-sama melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Ridwan melaporkan Din Minimi ke Polsek Idi Rayeuk. Sedangkan Din Minimi melaporkan Ridwan ke Mapolres Aceh Timur.
Menurut pengakuan Ridwan dirinya sengaja memukul Din Minimi karena Din Minimi pernah meminta uang tebusan kepada Ridwan sebesar 60 Juta pada saat ia disandera.
"Saya jumpa Din Minimi dan langsung memberi salam kemudian saya tanya sama Din Minimi masih mengenal saya, dan Din Minimi menjawab tidak bang, dan saya membuka helm dan saya tanya kapan uang saya dibayar, Din Minimi menjawab saya bayar ketika saya sukses, karena panik saya langsung memukul Din Minimi dan kemudian dileraikan oleh warga," ujar Ridwan kepada Mediaaceh.co.
Hingga berita ini di terbitkan belum ada komfirmasi resmi dari pihak kepolisian Polres Aceh Timur. []
Sumber : Mediaaceh.co
0 comments:
Post a Comment